Kampar -Kanalnusantara.com Kejahatan perusak lingkungan disebabkan oleh aktivitas tambang galian c ilegal di kabupaten Kampar kian menuai kontroversi warga.
Sebut saja aktivitas alat penyedot mesin sirtu di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar milik Aziz di desa Batu Belah kecamatan Kampar terlihat aktif, hal itu dibuktikan dari hasil penelusuran wartawan Sabtu (2/3/24).
Salah satu sumber menjelaskan kegiatan penambangan sirtu milik Aziz selalu beroperasi tanpa henti bahkan beroperasinya siang dan malam hari.
“Kemarin ia bg sempat tidak bekerja pas banjir, setelah banjir surut mereka mulai lagi melakukan aktivitas,” ucap sumber yang tidak mau dibeberkan namanya.
Sumber mengatakan, semenjak keberadaan mesin penyedot di desa Batu Belah ia selaku warga merasa terganggu di akibatkan bunyi suara mesin penyedot milik pengusaha Aziz begitu lantang terdengar di nyinyiran telinga masyarakat.
“Kami resah mendengar suara mesin apalagi di saat malam hari beraktivitas istirahat kami terganggu, belum lagi sorak sorai mereka begitu lantang bunyi nya,” jujur ia katakan.
Ia berharap kepada pemerintah kabupaten Kampar melalui Tim Yustisi, agar melakukan penulusuran ke lokasi tambang sirtu dan menghentikan aktivitas ini, dimana keberadaannya di desa Batu Belah, sebab selain masyarakat resah dampak lingkungan ulah aktivitas galian c milik Aziz ini telah menghancurkan tebing tebing sungai Kampar di areal ia beroperasi.(Tim)