Kampar Kiri Hulu, Kajalnusantara.com Kepala desa Muara Bio kecamatan Kampar Kiri Hulu Hardius, terkesan kebal hukum, terbukti sosok Kades satu ini masih saja menghirup udara segar diluar sana sepertinya luput dari perhatian Aparat Penegak Hukum (APH) terbukti hingga kini belum juga ketangkap Polisi, (18/2/24).
Menurut datanya, banyaknya pelaksanaan APBdes setiap tahun tidak sesuai dengan Laporan pertanggung Jawaban (LPJ) oleh Kepala desa selaku pengguna anggaran.
Terhitung sejak tahun 2021 selajutnya hingga tahun 2023 kemarin, dalam laporan Kepala desa Muara Bio Kecamatan Kampar kiri Hulu kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia jauh berbeda dengan yang tertuang dalam APBDes nya jadi dugaan korupsi di Dana Desa (DD) yang sangat fantastis.
Sehingga kerugian keuangan negara diduga secara kasar mencapai Rp.3.291.974.956.
Sebelumnya permintaan masyarakat desa Muara Bio kepada kanalnusantara.com, meminta KPK RI, Kapolri, hingga Kejagung mengaudit ulang pelaksanaan aliran dana desa Muara Bio yang diduga pelaksanaan nya banyak fiktif.
Selain itu di tambah tokoh masyarakat Muara Bio menyebut, semenjak desa Muara Bio di tukang ni oleh Hardius desa ini dinilai tidak ada kemajuan sedikit pun hingga berselang di tahun 2024.
Bahkan ia menduga uang APBDes Muara Bio dijadikan Hardius bikin rumah dan buka usaha pribadi dia.(tim)
