Bangkinang, Kanalnusantara.com. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Zamhur mengklaim sudah melakukan pertemuan dengan kalangan ninik mamak yang sempat menolak keputusan pergantian koordinator lapangan (korlap) pengelola Candi Muara Takus.
Dari pertemuan itu, kata Zamhur sudah ada titik temu antara pihak dinas dan pihak ninik mamak yang sebelumnya tidak setuju pergantian korlap.
“Sudah ada titik temu
ninik mamak dan tokoh pemuda sudah bisa memahami dan
menerima keberadaan korlap yang baru,” ungkap Zamhur, Sabtu (13/1/2024).
Ia juga memastikan, tak ada unsur politik dalam penunjukan korlap baru ini. Menurutnya, hal ini ia lakukan murni karena faktor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Candi Muara Takus yang tidak tercapai.
“Sama sekali ndak ada (unsur politik). Karena target PAD tidak tercapai maka perlu penyegaran,” imbuhnya.
Zamhur juga menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan target PAD Candi Muara Takus tidak tercapai.
Pertama, kata dia, tingkat kunjungan wisatawan yang masih rendah ke Candi Muara Takus.
Kedua, sebutnya, promosi atau pengenalan objek wisata kepada wisatawan kurang maksimal.
Ketiga, lanjut dia, memang disebabkan oleh pengelolaan tempat wisata yang kurang maksimal.
Suami dari caleg Partai Gerindra Dapil 1 ini juga menyebut target PAD dari Muara Takus adalah sebesar 250 juta setahun. (Hattan)