Kampar Kiri Hulu, Kanalnusantara.com. Salah seorang tokoh masyarakat menyebut APBDes desa Muara Bio kecamatan Kampar Kiri Hulu kurun beberapa terakhir ini program dana desa Muara Bio banyak tidak terelasasi alias fiktif.
Sabut saja anggaran di tahun 2022 lalu kata Tokoh Masyarakat yang diminta namanya tidak rilis,” seperti program ketahanan pangan. Diantaranya belanja tanaman/hewan/ikan berkisaran dana Rp, 171.994.000,00 masuk di pembahasan APBDes pada tahun 2022 di tambah lagi pengadaan Sampan bersamaan mesin Robin berjumlah Rp,23.822.000,00. Namun hingga sekarang belum nampik program ketahanan pangan tersebut di desa ini, ungkap dia kepada wartawan (25/12/23).
Ditambah pembersihan jalan lingkungan tak pernah di dikerjakan oleh masyarakat tahun 2022 sepekan dengan dana 84, Juta Rupiah.
“Saya rasa uang negara yang dimana telah digelontorkan melalui APBDes desa Muara Bio tahun 2022 kemarin masuk ke saku kepala desa Hardiyus selaku penguna anggaran desa Muara Bio,” tutur salah satu Tokoh masyarakat desa Muara Bio.
Selain itu warga TZ (47), Juga membunyikan kepada wartawan, semenjak desa Muara Bio di nahkodai oleh Hardius desa ini dinilai tidak ada kemajuan sedikit pun hingga memasuki tahun baru 2024.
Katakanlah seperti program desa Muara Bio saat ini tidak ada yang berjalan. Padahal menurut masyarakat tersebut APBDes Muara Bio setiap tahunnya masuk di rekening desa Muara Bio bahkan bukan sedikit nilainya.
Ia menduga uang APBDes semenjak 2022 lanjut di tahun 2023 ini dijadikan Hardius bikin rumah dan buka usaha pribadi dia.
“Kami rasa rumah yang dibikin kades dan beli rumah kontrakan di Pekanbaru Panam tepatnya di jalan Ciptakarya Gang Suadaya dengan harga 147 juta rupiah diduga memakai anggaran APBDes desa Muaro Bio. Lalu untuk membangun sarang walet usaha pribadi milik Hardius juga kami rasa juga memakai uang APBDes,” tutup Tz masyarakat dimintai namanya di lindungi.
Tak sampai di situ saja, untuk pemberitaan yang berimbang media ini mencoba Konfirmasi Hardius selaku Kades Muara Bio melalui WhatsApp pribadinya, hingga berita ini di unggah belum tersambung.(Tim)
