Kampar, Kanalnusantara.com. Pembangunan Turap di pinggir sungai Desa Padang luas kecamatan Tambang terindikasi tak bertuan.
Menurut keterangan masyarakat tempatan pembangunan proyek turap mulai di kerjakan pada bulan Agustus kemarin. Namun hasil peninjauan Pewarta di lokasi kegiatan tidak diinisiasi kan pihak pelaksana papan nama terpanjang.
Padahal pemasangan papan nama informasi pada proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Jikalau merujuk undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Tak ayal pihak rekanan kontraktor dan PPK terindikasi sengaja menyembunyikan sesuatu pengalokasian dana yakni tidak membeberkan jumlah anggaran dan sumbernya dari mana.
Disisi lain Ar (37) masyarakat setempat, sangat menyayangkan pembangunan proyek ini tidak memakai Sefti seperti di pasangnya rambu atau lain di jalan agar para pengendara bisa tertib melintas di jalan kegiatan proyek dilaksanakan, karena lokasi badan jalannya ada tikungan.
“Kita menyayangkan proyek turap diduga bernilai ratusan tidak dipasang rambu rambu apalagi dialokasi proyek ada tikungan takutnya nanti ada warga saat melintas atau pengedaran kecelakaan,” kesal Ar, Rabu 22 November 2023.
Sementara, Darusman Kades Padang Luas saat diungkit awak media pengerjaan proyek turap di Desa Padang Luas kecamatan Tambang pihaknya tidak tahu tentang proyek entah siapa pelaksananya serta berapa nilai dana kegiatan. Setahu dia menurutnya kalau proyek tersebut adalah aspirasi dari Dewan DPR -Ri Syahrul Aidil Ma’zad dari Fraksi partai PKS.
“Mungkin dari aspirasi Syahrul Aidil pusat proyek turap tersebut,” tukas Darusman.
Selanjutnya Syahrul Aidil Ma’zad saat kami dikonfirmasi melalui saluran via WhatsApp nya hingga kini belum membuahkan hasil meski ia telah terlihat sudah membacanya.
(Tim)
