Rokan Hulu, Kanalnusantara.com. Galian C Ilegal milik H.A di Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu di sorot.
Setelah gencar diberitakan pekan terakhir ini oleh beberapa media online terkait maraknya akuari bebas dari pemungutan pajak beroperasi dibeberapa titik di Rohul.
Namun pantaun redaksi puganews.com
di lapangan tepatnya di Desa Pagaran Tapah ternyata rupanya sudah lama beroperasi bahkan informasi diketahui dari beberapa sumber awak media diduga tidak ada penyetopan dari aparat kepolisian setempat.
Menurut salah satu warga Desa Pagaran Tapah di minta namanya di lindungi, ia menyebutkan beroperasi aktivitas penambangan bebatuan tersebut masyarakat merasa terganggu tetapi kenapa larangan oleh polisi hingga kini belum ada, Rabu (8/11/2023).
Ia menjelaskan di saat musim kemarau banyaknya mobil pengangkut sertu dari hasil akuari warga menghirup udara bercampuran debu akibat sering di lewati mobil pelangsir yang lewat di pemukiman warga, belum lagi kata warga di saat musim hujan jalan di Desa Pagaran Tapah becek hingga berlumpur.
“Kami resah akibat aktivitas galian C ini, tolong pak Polisi hentikan aktifitas diduga ilegal ini mereka dapat untungnya masyarakat dapat imbasnya,” tutur warga Desa Pagaran Tapah .
Kemudian ditempatkan terpisah warga setempat inisial AW dirinya komplain akibat pengerukan dilakukan pengusaha H.A ia menyampaikan kepada pewarta bahwa jalan simpang masuk ke akuari Galian C di saat musim hujan seperti sekarang ini banyak tanah yang lengket berciciran di aspal sehingga jalan menjadi licin dan dapat membahayakan bagi pengendara sepeda motor.
“Kalau kegiatan akuari Milik H.A terus berjalan serta tidak di setop akan ada masyarakat menjadi korbannya sebab jalan pengaspalan dilalui mobil damp truk jikalau musim hujan begitu licin.
(TIM)
